Header Ads

Alasan Joko Anwar Memilih 2027 sebagai Setting Film Pengepungan Bukit Duri

- Berikut adalah alasannya mengapa Joko Anwar menetapkan tahun 2027 sebagai setting waktu untuk film Serangan di Bukit Duri.

Sudah diputar mulai hari Kamis, tanggal 17 April 2025, Serangan ke atas Bukit Duri merupakan salah satu karya perfilman dari sutradara asal Indonesia yang dinantikan oleh banyak orang.

Setelah mengeluarkan film Siksa Kubur di tahun 2024 sebelumnya, sang sutradara yang lebih dikenal sebagai Jokan kemudian comeback dengan karya ke-11 miliknya.

Diketahui pada hari pertama, total 71.695 pengunjung sudah menonton Pertempuran di Bukit Duri.

Film ini juga menyita perhatian publik dengan antusiasme besar, seperti bisa dilihat dari beragam respons. review serta umpan balik yang menarik dari para pecinta film, terutama di platform X (dahulu dikenal sebagai Twitter).

Jokan terkenal karena mempunyai komunitas pendukung yang istimewa, di mana para fansnya menyusun beragam teori dan melakukan analisis mendalam tentang setiap ciptaan mereka.

Salah satu aspek menarik dalam film Serangan ke Bumi Dury adalah pilihan setting waktu yang dipakai.

Jokan menggunakan tahun 2027, yang berada dua tahun setelah perilisan film tersebut, sebagai setting waktunya di semesta itu.

Mengutip dari Kompas.com , dia menyatakan bahwa keputusan itu tidak dibuat begitu saja.

Dia menegaskan bahwa tahun 2027 diambil sebagai setting untuk memungkinkan para pemirsa merasakan kedekatan emosi dan temporalitas yang lebih besar.

"Film Pengepungan di Bukit Duri memang memiliki skenario yang dibuat pada tahun 2007 dan berlatarkan tahun 2027," ujar Jokan saat membahas film tersebut dalam sebuah perbincangan yang telah dilangsungkan pada tanggal 4 Maret 2025.

Dia menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk menampilkan visi tentang masa depan yang tetap aktual dan bisa dialami dengan langsung oleh pemirsa saat filmnya diputar.

Jika waktunya dipilih terlalu jauh kedepan, katanya efek emosional mungkin akan berkurang.

Saya pilih itu sebab membahas tentang perkembangan di masa mendatang, tetapi setting waktunya adalah tahun 2045. kan masih terlalu jauh, belum tentu seluruh orang merasakannya," tambahnya.

Pertempuran di Bukit Duri akan ditampilkan pada tahun 2025. Oleh karena itu, mengatur latar belakang pada tahun 2027 dipandang tepat untuk membangun keterkaitan waktu dengan penonton.

Meskipun setting waktu di tahun 2027 cukup dekat dengan rilis film, sehingga penonton mungkin bertanya-tanya, Wah, sebentar lagi tahunnya ,' hehe," kata Joko sembari mengedipkan mata.

Movie ini tidak hanya menggambarkan fiksi tentang masa depan tetapi juga berfungsi sebagai peringatan dan refleksi sosial yang sangat relevan.

Ringkasan Serangan ke Bukit Duri

Menampilkan setting waktu pada tahun 2027, kondisi Indonesia sedang tidak stabil dan rakyat berada di pinggir jurang keruntuhan akibat diskriminasi serta xenophobia yang melanda negeri tersebut.

Sebuah cerita tentang seorang guru bernama Edwin (yang diperankan oleh Morgan Oey), dia menjadi pengajar tamu di SMA Duri khususnya bagi murid-murid dengan masalah perilaku.

Kondisi semakin memburuk saat Edwin harus bersiap melawan demi kelangsungannya sendiri, karena sekolah di mana ia mengejar karir tiba-tiba berubah menjadi arena perjuangan antara kehidupan dan kematian.

Daftar Aktris dan Aktor dalam Film Serangan ke atas Bukit Duri

Morgan Oey

Hana Malasan

Omara Esteghlal

Endy Arfian

Fatih Unru

Satine Zaneta

Dewa Dayana

Florian Rutters

Faris Fadjar

Sandy Pradana

Farandika

Raihan Khan

Sheila Kusnadi

Millo Taslim

Bima Azriel

Bagaimana, adakah minatmu makin besar untuk menyaksikannya? Tontonlah segera di bioskop favoritmu, karena kelas sudah dimulai! (*)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Kenapa Film Pengepungan di Bukit Duri Berlatar Tahun 2027? Ini Penjelasan Joko Anwar "

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.