10 Makanan yang Menjaga Kesehatan Organ Intim Anda
Selain bertujuan untuk melengkapi rasa lapar, makanan juga memiliki fungsi sebagai obat dalam memelihara kebugaran jasmani. Jenis-jenis pangan yang terbilang bergizi bisa menyuguhkan banyak faedah bagi badan manusia. Di sisi lain, asupan pangan dengan mutu rendah cenderung membawa akibat merugikan kepada fisik kita.
Setiap jenis makanan bisa berfungsi sebagai obat atau menjaga kesehatan spesifik pada bagian tubuh tertentu. Terdapat beberapa makanan yang bermanfaat bagi kardiovaskular, sejumlah lainnya baik untuk penglihatan, dan tidak sedikit juga yang mendukung kesehatan reproduksi wanita.
Faktanya, melansir dari Your Tango Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa mendukung keseimbangan pH vagina dan mengurangi risiko infeksi, sambil mempertahankan kebugaran organ ini: 1. Yogurt tanpa gula: Mengandalkan bakteri baik. 2. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale: Kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya. 3. Buah-buahan segar seperti stroberi dan ceri: Sumber antioksidan alami. 4. Alpukat: Memiliki efek positif pada keseluruhan sistem imunitas tubuh. 5. Ikan salmon atau ikan berlemak lainnya: Tinggi asam lemak omega-3. Mengonsumsi variasi makanan tersebut secara rutin dapat membantu dalam merawat kondisi ideal vagina Anda.
1. Cranberries

Kawasan vagina yang bersifat asam pada dasarnya memiliki tingkat keasaman alami dan bisa dengan cepat mengalami gangguan akibar penyebaran pH. Sebab uretra letaknya tak jauh dari sana, maka bagian itu pun ikut dipengaruhi efeknya.
Jus cranberry Tanpa tambahan gula dapat mendukung kesehatan daerah itu dengan mencegah bakteri supaya tidak melekat di dinding uretra. Oleh karena itu, apabila Anda khawatir akan adanya masalah pada saluran kemih, sangat direkomendasikan untuk meminum jus cranberry yang tanpa gula!
2. Jus lemon

Oleh karena vaginanya bersifat asam secara alami, daerah sensitif itu cenderung lebih menyukai zat-zat asam seperti makanan atau minuman. Lemon adalah contoh dari hal ini. Perasan air lemon dapat membantu mempertahankan keseimbangan pH pada vagina serta merangsang produksi lendir vaginal.
3. Cuka apel

Cuka asam apel atau apple cider vinegar mendukung keseimbangan antara asam dan alkali di dalam tubuh serta merombak protein menjadi asam amino, proses ini penting bagi berbagai fungsi, seperti produksi hormon.
Gabungkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air, lalu konsumsi sebelum Anda mulai makan. Kebiasaan ini mendukung pemeliharaan kadar hormon tubuh, termasuk estrogen, progesteron, serta testosteron. Menjaga ketahanan hormonal akan berkontribusi pada kesehatan organ intim wanita secara keseluruhan.
4. Tiram

Hidangan seafood lezat ini kaya akan dopamin dan zinc Kedua bahan tersebut ternyata dapat mempertahankan rasa percaya diri dan menggenjot semangat intim. Apakah Anda tahu bahwa aktivitas intim juga bisa diartikan sebagai obat? Jadi, hal itu secara tidak langsung akan memberpengaruh terhadap kondisi sehat organ wanita, bukan?
5. Alpukat

Siapa yang tidak menyukai buah alpukat? Buah ini dipenuhi dengan vitamin E dan lemak sehat sehingga bagus untuk menjaga kelembaban vagina dalam jangka waktu lama. Tidak hanya itu, alpukat juga bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat kram, lho!
6. Salmon

Ikan ini dikenal karena manfaat kesehatannya, serta bermanfaat pula bagi kesehatan vagina. Ikan salmon adalah sumber utama omega yang membantu mempertahankan kelembutan di daerah vaginal.
7. Ubi

Sweet potato atau ubi tinggi kandungan vitamin A yang baik untuk menguatkan dinding vagina. Jadi, sudah makan ubi hari ini, Bela?
8. Yogurt, kefir, kombucha, serta kimchi

Apakah ada kesamaan antara empat jenis makanan tersebut? Ternyata yogurt dan kefir memiliki banyak kesamaan. kombucha , dan kimchi mengandung probiotik. Bahan ini sangat penting untuk memelihara kesehatan jaringan vagina agar tetap bersih dan terlindungi dari infeksi. Oleh karena itu, apakah Anda termasuk orang yang menikmati mengonsumsi yogurt atau kimchi ?
9. Anggur merah

Flavinoid yang terkandung dalam minuman red wine (Anggur merah) bisa mendukung pencegahan kanker ovarium, Bela. Akan tetapi, konsumsi berlebihannya punya efek negatif seperti dehidrasi, yang kemudian bisa menimbulkan masalah kekeringan di area vagina.
10. Dark chocolate

Dark chocolate Ini rasanya enak dan sepertinya mengandung banyak antioksidan. flavinoid , serta magnesium. Zat-zat tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan seksual dan bisa menaikkan gairah seksual. Bila berminat mengonsumsinya dark chocolate Untuk menjaga kesehatan vagina, pilihlah produk dengan kadar kakao yang tinggi, yaitu 70% atau bahkan lebih daripada persentase itu.
Vagina yang sehat, tidak langsung namun pasti akan mempengaruhi keadaan keseluruhan tubuh Anda dan juga interaksi sosialnya. Rasa cemas tentang bagian intim Anda dapat hilang begitu saja, sementara aktivitas bercinta pun bisa jadi semakin menyenangkan. Ayo, mulailah mengonsumsi beberapa jenis makanan tersebut demi melindungi kesejahteraan area sensitif Anda, Bela.
Post a Comment