6 Keterampilan Harus-Harus untuk Milenial dan Gen Z

Artikel ini saya buat khusus untuk generasi anak-anakku, yaitu Generasi Z dan Milenial.
Pada zaman digital sekarang, Anda diharuskan memiliki keterampilan yang tidak hanya akan membuat Anda tetap relevan, namun juga menjadikan Anda lebih unggul.
Jika Anda ingin bertahan dan tumbuh, penting sekali untuk mempelajari 6 keterampilan berikut:
. Manajemen keuangan,
. Critical thinking,
. Leadership,
. Kreativitas,
. Public speaking, dan
. Penyelesaian masalah.
Emangnya kenapa?
Mari kita bahas satu persatu, sekaligus mari kenali caranya agar kita bisa memiliki 6 keterampilan tersebut.
1. Pengelolaan Keuangan: Kelola Uang dengan Cermat, Nikmati Kehidupan yang Damai
Tidak ada yang menyangkal bahwa banyak pemuda terperangkap dalam pola hidup impulsive. Menerima gaji hari ini berarti besok saldo akan kembali menjadi nihil.
Jika Anda mau memiliki kondisi keuangan di masa mendatang yang stabil, memahami pengaturan keuangan merupakan dasarnya. Hal ini melibatkan pengetahuan tentang waktu yang tepat untuk menyimpan uang, melakukan investasi, atau mengendalikan hutang.
Kamu perlu mengingat saran dari Warren Buffett. Dia menyatakan, "Jangan simpan apa yang tersisa setelah berbelanja; belanjakanlah apa yang tersisa setelah menabung."
Dimulai dari sekarang, tulislah seluruh pendapatan dan pengeluaranmu setiap harinya. Pastikan untuk melakukannya tiap hari! Pakailah aplikasi manajemen keuangan agar menjadi lebih sederhana.
Berdasarkan informasi tersebut, Anda bisa melacak di mana semua uang Anda pergi. Evaluasilah kembali dan tentukan apa yang tidak benar-benar penting untuk dibeli. Alokasikan anggaran tersebut untuk berinvestasi. Ingatlah juga bahwa selain mempelajari cara berinvestasi, pastikan pula untuk mengerti tentang risiko yang terkait dengan hal ini.
2. Berpikir Kritis: Supaya Kamu Tak Hanya Pandai, Tetapi Juga Bijaksana
Hei, tahukah kamu kalau saat ini tak ada harinya tanpa adanya kabar bohong atau perdebatan yang tidak berkesudahan di media sosial? Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengembangkan kemampuan pemikiran kritis.
Bisa berpikir secara kritis membuatmu tidak mudah terjebak oleh kabar bohong atau menjadi mangsa dari penipuan investasi palsu.
Inilah kemampuan yang memungkinkan Anda untuk mengevaluasi permasalahan, menyelidiki dari segala aspek, agar dapat membuat pilihan yang tepat.
Sebagaimana dikatakan oleh Albert Einstein, "Kita tidak dapat memecahkan masalah kita dengan cara berpikir yang sama ketika kita menciptakannya."
Jadi, Anda perlu mengajarkan diri untuk selalu menanyakan "mengapa" dan "cara bagaimana" sebelum membuat kesimpulan atau pengambilan keputusan.
Jika diperlukan,ikutilah workshop atau kelas online untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis,karena ada banyak sumber gratis diinternet.
3. Kepemimpinan: Tidak Perlu Menjadi Atasan untuk Dapat Disebut Sebagai Pemimpin
Leadership bukan cuma soal jabatan, lho. Ini tentang mengambil inisiatif, menginspirasi orang lain, dan menciptakan perubahan positif.
Bahkan di tim kecil, kemampuan ini bikin kamu jadi sosok yang diandalkan. Oprah Winfrey bilang, "Leadership is about empathy. It is about having the ability to relate and connect with people."
Kamu ingin jadi seorang leader? Mulailah dari memimpin dirimu sendiri. Atur waktu dengan baik, bikin target yang jelas, dan evaluasi hasilnya. Kalau sudah terbiasa, kamu bisa mulai memimpin tim kecil di sekolah, kampus atau tempat kerja.
4. Kreativitas: Rahasia Kelangsungan Hidup di Zaman AI
Pada zaman kemajuan teknologi saat ini, kreativitas telah menjadi bentuk mata uang yang baru. Sementara mesin dapat menangani tugas-tugas teknikal, pemikiran-pemikiran luar biasa tetap berasal dari otak manusia.
Kreativitas membuatmu berbeda, istimewa, dan tak mudah untuk digantikan. Seperti yang pernah disampaikan oleh Steve Jobs, "Kreativitas hanyalah menghubungkan hal-hal."
Saran agar Anda lebih kreatif adalah menyisihkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai bidang seperti seni, desain, atau hal lainnya yang dapat merangsang pikiran Anda. Jangan khawatir menghadapi kegagalan, sebab di balik setiap kekecewaan biasanya terdapat inspirasi dan pemikiran-pemikiran inovatif.
5. Keterampilan Berbicara di Depani Publik: Agar Suaramu Didengarkan
Mempunyai pikiran brilian tetapi tidak mampu mengungkapkannya? Itu sangat disayangkan, lho. Dengan kemahiran berbicara di depan umum, Anda dapat merasa lebih yakin saat mengekspresikan pemikiran, entah itu dalam pertemuan bisnis, sesi penyajian, atau hanya diskusi informal.
Itu sama saja dengan apa yang dijelaskan oleh Dale Carnegie, "Selalu ada tiga pidato untuk setiap pidato yang Anda berikan. Satu yang telah dipersiapkan, satu lagi yang sebenarnya disampaikan, dan satunya lagi yang ingin Anda sampaikan."
Kiat untuk membuat pidato publikmu menjadi hebat adalah dengan terus berlatih. Dimulai dari bicara di hadapan cermin, merekam audio diri sendiri, kemudian melakukan penilaian.
6. Menangani Permasalahan: Jadilah Pemecah Masalah, Bukan Pembuat Masalah
Tiap orang yang menjalani kehidupan tentu menghadapi kendala. Akan tetapi perbedaannya adalah, mereka yang berhasil menafsirkan hambatan tersebut sebagai kesempatan.
Keterampilan dalam mengatasi tantangan membuat Anda menjadi orang yang bernilai di manapun. Sebagaimana dikatakan oleh Tony Robbins, "Setiap permasalahan adalah hadiah, tanpa adanya masalah, kita tidak akan berkembang."
Tetap tenang menghadapi masalah. Bagi persoalan besar ini jadi serangkaian tindakan sederhana yang dapat dituntaskan secara bertahap. Jangan lewatkan kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru dari setiap pengalamannya, entah itu berasal dari introspeksi pribadimu ataupun kisah orang di sekitarmu.
Dimulai dari hari ini, latihanlah dirimu sendiri!
Memahami ketigabelas keterampilan tersebut tidak cepat, tetapi itu bukan berarti mustahil.
Segalanya bermula dengan tindakan sederhana. Ingatlah bahwa dunia tidak akan menanti hingga Anda merasa cukup persiapannya. Oleh karena itu, mulailah saat ini juga, latih dirimu sendiri, dan raihlah menjadi versi terpentinamu.
Sesuai dengan perkataan Mahatma Gandhi, "Masa depan bergantung pada apa yang kamu lakukan hari ini."
Keputusan ada di tangamu, ingin berada di tempat yang sama atau maju ke depan?
Post a Comment