PSSI Gunakan Turnamen Bali 7s untuk Temukan Bakat Muda Tim Nasional

GIANYAR, - PSSI sedang giat menemukan calon pemain muda berbakat lewat turnamen internasional Bali 7s yang akan diselenggarakan dari tanggal 18 hingga 20 April 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali.

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI tegas menyatakan bahwa mereka tidak hanya mengawasi, namun juga berencana mendapatkan para pemain handal yang nantinya akan dilatih agar dapat memperkokoh kekuatan tim nasional.

"Yang berkualitas pasti akan dipromosikan, sehingga kita tak sekadar mengawasi," ujar Erick di Bali United Training Center, Jumat (18/4/2025), sebagaimana dilaporkan. Antara.

Turnamen yang dimulai sejak tahun 2024 ini meliputi tujuh kelompok umur, yaitu U8, U10, U12, U14, U16, pro, dan putri.

Erick yang bertugas pula sebagai Menteri BUMN menyatakan bahwa ikut serta dalam kompetisi seperti ini bakal meningkatkan keterampilan teknis dan sekaligus memberikan wawasan penting kepada para peserta potensial untuk tim nasional.

Dia menginginkan agar Bali 7s yang diadakan oleh Bali United ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dengan dukungan dari beragam pihak.

Kehadiran turnamen ini dipandang sebagai titik balik yang signifikan mengingat peningkatan performa sepak bola Indonesia di panggung internasional, termasuk kualifikasi Timnas U17 untuk Piala Dunia U17 2025 serta usaha timnas senior dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Saya menginginkan agar kompetisi bertahap seperti Bali 7s tetap berlanjut. Kita perlu menjaga semangat ini," ungkapnya.

Turnamen Bali 7s tahun 2025 menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam hal partisipasi pemain.

Pada edisi kali ini tercatat ada 389 tim yang berpartisipasi dari keenam negara tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Hong Kong, dan Australia. Partisipan dalam kejuaran ini mencakup kira-kira 6.000 atlet serta pelatihnya.

Angka itu meningkat hampir dua kali lebih banyak daripada tahun lalu yang diikuti oleh 226 tim dari tiga negara dengan 3.600 peserta.