Irwandi Dilantik sebagai Panglima Baladika Mulawarman Kaltim Lewat Prosesi Adat

SAMARINDA — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Baladika Pertahanan Adat Asli Kalimantan (BALADIKA) Mulawarman resmi melantik Irwandi sebagai Panglima Baladika Kalimantan Timur dalam sebuah prosesi adat yang digelar di Markas DPC Baladika Mulawarman kota Samarinda, Jl. Sultan Alimuddin, Samarinda, pada Jumat (16/5/2025) malam.
Acara yang berlangsung khidmat dan sarat makna ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Baladika Mulawarman, Helmi SE, Sekretaris Jenderal Abdillah Syafei, Ketua DPC Kota Samarinda, Ketua DPC Kabupaten Kutai Kartanegara, serta sejumlah pengurus DPP dan DPC dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Pelantikan Irwandi sebagai panglima dilakukan melalui prosesi ritual adat Banjar Pahuluan, mengingat baik Ketua Umum Helmi, SE maupun Irwandi berasal dari suku Banjar. Ritual ini sarat simbol dan makna filosofis, mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi dalam tubuh organisasi Baladika.
Sekjen Baladika Mulawarman, Abdillah Syafei, dalam sambutannya saat membuka acara menegaskan pentingnya membedakan antara ritual adat dan ritual agama. "Ini ritual adat, bukan ritual agama. Kalau ini ritual agama, saya tidak akan ikut, karena setiap agama punya ritual masing-masing. Tapi karena ini adat, saya terlibat sebagai bentuk pelestarian tradisi leluhur kita," ujarnya.
Ia juga memaknai setiap bagian prosesi sebagai simbol pesan luhur. "Ketika Ketua Umum mengusap kening panglima dengan minyak, itu pesan bahwa panglima harus cerdas dan licin dalam strategi. Ketika pundak dan dada ditepuk, itu simbol beratnya amanah dan pentingnya menggunakan hati dalam mengambil kebijakan. Air putih yang diminum pun bermakna kejernihan pikiran dan kemurnian niat," tambah Abdillah.
Dalam pidato pengukuhannya, Ketua Umum Helmi SE menyampaikan bahwa pemilihan Irwandi telah melalui proses musyawarah dan konsultasi dengan para tokoh, termasuk para penasihat organisasi. “Panglima bukan jabatan sembarangan. Ia harus berani, cerdas, jujur, dan berjiwa kesatria. Saya percaya Irwandi mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Helmi.

Irwandi, sebagai panglima kedua Baladika Mulawarman setelah wafatnya panglima pertama beberapa tahun lalu, menyampaikan tekadnya untuk menjaga marwah organisasi. “Saya berjanji akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya demi menjaga marwah organisasi dan tanggung jawab terhadap bangsa, negara, dan agama. Mari kita majukan organisasi Baladika agar terus berjaya dan menjadi teladan dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan,” ucapnya penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC Baladika Kota Samarinda, Ardiansyah, menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru usai adanya perombakan internal organisasi. “Terima kasih atas kepercayaan ini. Kami akan kembali menjalankan roda organisasi dengan lebih baik, memperkuat pelestarian budaya adat Kalimantan, dan mendukung pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Baladika,” tegasnya.

Acara pelantikan tersebut menjadi momentum penting bagi Baladika Mulawarman dalam memperkuat struktur organisasi dan nilai-nilai adat di tengah tantangan zaman. Sebuah langkah strategis untuk menjaga eksistensi dan peran aktif ormas adat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (UJE/MIK)
Post a Comment