Siswi MAN 2 Samarinda, Rahmi Zahratunnisa, Melaju ke Grand Final Puteri Muslimah Kaltim 2025
SAMARINDA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Kota Samarinda. Rahmi Zahratunnisa, siswi MAN 2 Samarinda, berhasil lolos sebagai finalis Puteri Muslimah Kalimantan Timur 2025. Dari 50 peserta se-Kaltim yang mendaftar, hanya 12 finalis yang terpilih untuk melaju ke babak grand final.
Lahir di Samarinda, 10 Oktober 2007, Rahmi dikenal sebagai pelajar yang aktif dan multitalenta. Selain berprestasi di bidang akademik, ia juga aktif dalam kegiatan organisasi, seni, dan olahraga.
Rahmi merupakan atlet Petanque Kota Samarinda yang telah beberapa kali mengharumkan nama daerah di kejuaraan tingkat provinsi. Di luar lapangan, ia juga menyukai olahraga lari, bulutangkis, dan panahan. Bakat seni tradisionalnya juga menonjol—Rahmi kerap tampil membawakan tarian-tarian daerah dalam berbagai acara kebudayaan.
Di lingkungan sekolah, Rahmi pernah menjabat sebagai Ketua 2 OSIS, Koordinator PMR, serta aktif dalam sejumlah panitia kegiatan. Saat ini, ia dipercaya sebagai Ketua Ekstrakurikuler Bahasa Arab dan juga menjabat sebagai Sekretaris Media Syiar di IRMA Masjid Jami’ Al Maruf Samarinda. Ia juga mahir dalam desain grafis dan video editing, dan sering diminta membantu pembuatan materi visual untuk berbagai kegiatan organisasi.
Masa karantina finalis Puteri Muslimah Kaltim berlangsung pada 12–13 Mei 2025 di Grand Verona Hotel, Samarinda. Selama dua hari tersebut, para finalis mengikuti berbagai pelatihan, seperti public speaking, personal branding, sesi interview, beauty class, dan koreografi bersama Coach Dolly dari SASH Kaltim.
Pada ajang Talent Show yang berlangsung di Mall City Centrum pada 17 Mei 2025, Rahmi tampil membawakan Tarian Mandau dan sukses masuk Top 3 Video Profile terbaik.
Grand Final Puteri Muslimah Kaltim 2025 akan digelar pada Jumat, 30 Mei 2025 di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Dalam ajang ini, Rahmi secara resmi akan mewakili Kota Samarinda.

“Kami saling berkompetisi untuk menampilkan prestasi terbaik, tetapi hasil akhirnya tetap berada di tangan dewan juri yang menilai secara objektif dan independen,” ungkap Rahmi.
“Sama-sama bersaing, tapi tidak bersaing dalam takdir.”
Masyarakat Kota Samarinda diharapkan dapat memberikan dukungan penuh untuk Rahmi dalam ajang ini. Dukungan moral dan doa diyakini akan menjadi penyemangat bagi Rahmi untuk tampil maksimal dan mengharumkan nama kota di tingkat provinsi.
(SSS/MIK)
Post a Comment