Wawali Saefuddin Zuhri Pimpin Gotong Royong, Temukan Banyak Saluran Tersumbat dan Pendangkalan
SAMARINDA, KOMINFONEWS — Udara pagi masih segar ketika warga mulai berkumpul di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Jawa, Minggu (01/06/2025). Di antara mereka, tampak sosok Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, S.E., M.M., yang hadir memimpin langsung kegiatan gotong royong yang digagas oleh Paguyuban Warga Blitar bersama masyarakat setempat.
Sebelum kerja bakti dimulai, Wawali memberikan arahan singkat. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Paguyuban Warga Blitarbersama warga yang menggelar gotong royong demi menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memang telah menetapkan jadwal gotong royong rutin setiap akhir pekan, yang dikoordinasikan oleh masing-masing kelurahan dan terkadang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Menjaga kebersihan Kota Samarinda adalah tanggung jawab kita bersama, bukan semata menjadi kewajiban pemerintah,” ucapnya di hadapan warga.
Gotong royong hari itu dimulai dari Gang 1D di Jalan Bukit Barisan dan menyusur hingga ke arah Jalan Pasundan. Lokasi ini dipilih karena sering menjadi titik terdalam dan rawan tergenang saat hujan deras. Warga menyambut kegiatan dengan antusias, membawa perlengkapan sederhana seperti cangkul, arit, parang, dan garpu untuk membersihkan saluran air.

Di tengah-tengah kegiatan, Saefuddin Zuhri menemukan berbagai persoalan yang menjadi penyebab utama genangan. Banyak parit mengalami pendangkalan, bahkan tersumbat total. Selain sampah, endapan lumpur, bahkan ada yang tersumbat tumpahan cor-coran semen yang sudah mengeras.
Tak sekadar memberi instruksi, Wawali juga turun langsung. Dengan cngkul di tangan, ia membantu mengangkat tumpukan lumpur dan sampah. “Kalau hanya mengandalkan alat sederhana warga, tentu tidak cukup. Dinas terkait perlu segera turun tangan,” ujarnya sambil menunjuk tumpukan coran semen yang mengeras dan menyumbat aliran.
Ia pun meminta OPD terkait untuk segera mengambil tindakan lanjutan. Menurutnya, keterlibatan aktif pemerintah dalam mendukung semangat warga sangat penting, apalagi menyangkut persoalan lingkungan yang berdampak luas.
Kegiatan gotong royong ini diharapkan menjadi contoh dan pemicu semangat bagi paguyuban, organisasi masyarakat, maupun kelompok warga lainnya agar turut aktif menjaga kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.
Samarinda tak akan bersih hanya karena satu dua pihak bergerak. Kolaborasi dan kepedulian bersama adalah kuncinya. Dan pagi itu, dari sebuah gang kecil di Bukit Barisan, pesan besar tentang tanggung jawab bersama untuk kota yang lebih bersih kembali digaungkan. (MAF/KMF-SMR)
Post a Comment