Sudah dilihat 544 Kali, Hari ini saja ada 5 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA– Kemeriahan yang luar bisa terlihat di City Centrum Mall Samarinda, Minggu (04/12/2022) malam Senin. Ratusan pengunjung yang didominasi generasi muda tampak antusias menyaksikan event Grand Final pemilihan Duta Peduli HIV/AIDS Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022.
Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kalimantan Timur (PKBI Kaltim) ini didukung oleh City Centrum Mall Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kaltim. Terutama tiga instansi yang berkaitan langsung yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Juga tampak terlihat logo pihak swasta yang turun andil yakni Surya Phone dan Aemlobe.
Kegiatan yang dipandu MC Andy Chandra ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2022 yang mengangkat tema “Satukan Langkah, Cegah HIV. Semua Setara Ahiri AIDS”. Dimeriahkan pua oleh penampilan Syifa (The Voice Kids Indonesia) dan Borneo Etnika Kaltim.
Setelah menyaksikan dan meneliti setiap peserta lomba dengan berdasarkan pada kriteria penilain yang telah ditentukan, maka dewan juri yang terdiri dari Asmuran Gautama SH, M Rizal St MM, Yulia Wahyu Ningrum M Psi, Rhudiansyah Noor Rasya, dan Alvin Nur Bahar SH menetapkan beberapa pasang pemenang kompetisi yakni:
Juara 1 diraih oleh Karin Cetta P.N dan Achmad Rosyid, Juara 2 Angellin dan Moh Fikran, Juara 3 Lisda Saniyah dan Gilang Satria. Juara favorit diraih oleh Abdul Ridho Dhafa R. Sedangkan juara favorit versi panitia adalah Nur Muhammad.
Ketua dewan juri Asmuran Gautama yang juga Direktur Pelaksana PKBI daerah Kaltim mengatakan bahwa ia mengajak seluruh orang melalui pemilihan duta peduli AIDS ini untuk menyatukan langkah, meningkatkan edukasi HIV dengan pelibatan semua pihak.
“Kepada Duta Peduli HIV AIDS terpilih, semoga bisa menjadi agen perubahan bersama PKBI Kaltim melalui edukasi dan penyebarluasan informasi.” ujar Asmuran melalui media ini.
Ia berharap apa yang diperjuangkan PKBI dan seluruh yang terlibat dalam kegiatan ini benar-benar membawa kebaikan bagi semuanya, terutama masyarakat Kalimantan Timur. Persoalan kesehatan termasuk pencegahan HIV/AIDS ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan pihak lembaga swadaya masyarakat seperti PKBI Kalimantan Timur. (DIL/MIK)
