Admin Medsos se-Kecamatan Samarinda Ilir Dapat Bimbingan Jurnalistik di Diskominfo Samarinda

 

SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA – Dalam upaya memperkuat kapasitas pengelolaan informasi di tingkat kelurahan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi para admin media sosial se-Kecamatan Samarinda Ilir. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi (4/6/2025) di Ruang Rapat Diskominfo Kota Samarinda, Komplek Balai Kota, Jl. Kesuma Bangsa.

Pelatihan ini menghadirkan praktisi komunikasi publik sekaligus mentor literasi digital, Abdillah Syafei, sebagai pemateri utama. Dalam sesi pelatihan yang berlangsung sehari penuh ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi dasar-dasar jurnalistik, tetapi juga melakukan praktik langsung penulisan berita dan pembuatan konten media sosial berdasarkan dinamika kegiatan pelatihan itu sendiri.

Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kota Samarinda, Dady Sutrisno menegaskan pentingnya peran admin media sosial di kelurahan sebagai garda depan penyebaran informasi yang positif kepada masyarakat.

“Penyebaran informasi yang sehat adalah tanggung jawab kita bersama. Diskominfo akan terus memfasilitasi pembinaan dan peningkatan kualitas SDM di bidang jurnalistik, baik secara langsung maupun melalui platform digital seperti DIGITALENT yang dapat diakses secara gratis,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Samarinda Ilir, Feny Andriyani, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menyatakan komitmen Kecamatan Samarinda Ilir dalam memperkuat sinergi antarlembaga untuk memerangi informasi palsu (hoaks) ujaran kebencian, judi online serta penipuan di ruang digital.

“Kami siap berkolaborasi dengan OPD mana pun, termasuk Diskominfo, dalam menjaga kualitas informasi di masyarakat. Pelatihan seperti ini penting untuk terus dilanjutkan karena tantangan di era keterbukaan informasi semakin besar, sehingga kita butuh SDM informatika yang tangguh,” tegasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh para admin website dan media sosial dari seluruh kelurahan di wilayah Samarinda Ilir. Selain materi jurnalistik, peserta juga dilatih cara menyusun konten yang efektif dan kredibel guna mendukung pelayanan publik yang informatif dan transparan. (ZALFA/MIK)