Sudah dilihat 6,669 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
Samarinda: Sutomo Jabir, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur. mengatakan bahwa pertamini selama ini menjadi alternatif masyarakat yang tidak ingin menghadapi antrean panjang di SPBU. Namun, disatu sisi yang lain menginginkan Samarinda sebagai ibu kota tertib.
Sutomo berpendapat “Kami mendukung langkah Pemkot Samarinda untuk menertibkan pertamini. Kami berharap Pemkot Samarinda sudah memikirkan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan BBM
“SKK Migas tentu mengantongi data penggunaan BBM untuk semua daerah seperti Samarinda, Bontang, Balikpapan, dan lainnya. Data itu menjadi penyaluran BBM bersubsidi. Hanya saja, penyaluran dari SPBU justru salah sasaran,” paparnya.
Sutomo juga menyoroti penyalahgunaan BBM bersubsidi, dan sangat menyayangkan tindakan oknum yang memanfaatkan BBM bersubsidi untuk kepentingan pribadi atau perusahaan.
Untuk menertibkan distribusi BBM, Sutomo mendukung langkah Pemkot Samarinda yang telah berkoordinasi dengan Pertamina regional untuk menerapkan kartu pengisian BBM atau Fuel Card. Kartu ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU.
“Fuel Card itu bagus. Itu langkah menertibkan sebenarnya. Antrean panjang terjadi kelangkaan karena banyak yang tidak sesuai dengan tempatnya. Termasuk pengecer akhirnya ikut mengantri di SPBU. Jadi kelancaran distribusi mestinya dipertimbangkan oleh Pemkot Samarinda,” tuturnya.
“Fuel Card itu untuk kepentingan bersama, untuk menjamin ketersediaan dan kualitas BBM di Samarinda, harus ada tindakkan sosialisasi yang tepat sasaran” katanya. (Wo/Le/Adv DPRD Kaltim).