Gebrakan GPMB Balikpapan, Gelar Workshop Penulisan dan Penerbitan Buku

Sudah dilihat 2,654 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat

BALIKPAPAN, MEDIAIBUKOTA– Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) kota Balikpapan mengelar workshop “Menulis Buku & Cara Menerbitkan Buku Bagi Tenaga Pendidik Nonformal Se-Kota Balikpapan. Kegiatan dilaksanakan di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Utara, Sabtu (17/06/2023).

Hadir dan memberikan sambutan Kepala Diknas Kota Balikpapan diwakili oleh Sub Koordinator Dikmas (Pendidikan Masyarakat) Farafiqa Ikhsan, Ketua GPMB Kota Balikpapan, Ida Prahastuty, dan Kepala SKB Balikpapan Utara H. Ibrahim.

Ketua GPMB kota Blikpapan Ida Prahastuty, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas literasi para tutor di SKB dan Pusat Kegiatan Masyarakat (PLBM) se Kota Balikpapan. Tentu ujungnya juga dalam rangka peningkatan minat baca yang bermanfaat dalam peningkatan SDM masyarakat kota Balikpapan.

Menurut Ida, GPMB memberikan afirmasi kepada masyarakat agar meningkat kualitas literasinya. Afirmasi ini tentu ditujukan kepada masyarakat yang menurut hematnya adalah ujung tombak yang menggerakan. Dan ujung tombak tersebut salah satunya adalah para tutor pendidikan nonformal.

Baik Kepala SKB Balikpapan Utara H Ibrahim maupun Fariqa Ikhsan yang mewakili Kadiknas Balikpapan dalam sambutan mereka sama-sama memberikan dukungan. Apalagi kegiatan ini sangat sejalan dengan misi lembaga mereka yang mengurusi persolan pendidikan. Mereka berharap acara ini benar-benar membawa manfaat bagi para tutor pendidikan nonformal yang ada di “kota minyak” ini.

Sementara itu ketua panitia Abdillah Fuad, S.Sos melaporkan bahwa kegiatan wworkshop diikuti oleh perwakilan seluruh PKBM dan SKB yang ada di kota Balikpapan. Hingga hari pelaksanaan ada 35 peserta yang telah terdaftar di panitia.

Abdillah Fuad yang juga Kepala PKBM Generasi Mandiri ini menargetkan bahwa output dari workshop kali ini peserta benar-benar bisa menghasilkan (menerbitkan) buku nantinya. Untuk itu seusai workshop mereka akan terus dibimbing dalam membuat karya dan difasilitasi guna menerbitkan karya tulisnta menjadi buku.

“Ya, sebagai langkah awal mungkin kita mulai dengan menerbitkan buku bersama atau antologi dari kumpulan tulisan yang dihasilkan selama workshop,” jelas Fuad.

Workshop yang diselenggarakan selama setengah gari ini menghadirkan pemateri tunggal Abdillah Syafei, S.Ag, C.Ht yang merupakan ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Samarinda.

Dalam paparannya Abdillah memberikan beberapa rahasia bagaimana melakukan latihan menulis agar bisa menghasilkan karya meskipun bagi yang belum bisa sama sekali.

“Saya tidak mengajarkan teori kepenulisan, karena semua itu bisa bapak dan ibu baca di buku-buku atau tulisan di media. Saya hanya ingin anda ikuti saja langkah-langkah yang saya susun, dilakukan dengan senang hati. Dan selanjutnya saya jamin anda akan menghasilkan sebuah tulisan,” ujar Abdillah saat memngawali materinya.

Selanjutnya para psertapun mengikuti langkah-langkah yang diarahkan oleh pemateri dan di akhir kegiatan bisa menhjasilkan masing-masing sebuah artikel. Tentu saja kebanyakan artikel atau tulisan tersebut menurut Abdillah masih berlu diperbaiki atau diedit. Namun paling tidak itu sudah membuktikan bahwa setiap orang pasti akan bisa membuat tulisan asalkan tahu tehniknya dan mengikuti langkah demi langkah.

“Selanjutnya tulisan-tulkan tersebut tinggal kita ketik ulang dan diperbaiki. Ditambahi atau dirubah pada bagian tertentu baik dari seki ejaan maupu. Dari segi isi.” Jelas Abdillah. Nanti ujar dia, tulisan yang sudah terkumpul paling tidak ada 35 artikel, maka siap buat diterbitkan menjadi buku. (MAL/MIK)