Pemkot Samarinda Siapkan 120 Ton Beras Untuk Operasi Pasar

Sudah dilihat 929 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat

SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA- Pemerintah Kota Samarinda berencana menggelar operasi pasar murah yang khusus menjual bahan pokok beras pada pekan depan. Sekitar 120 ton beras sudah disiapkan untuk kegiatan operasi pasar di 59 Kelurahan, menyusul kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini.

Rencana ini terungkap dalam rapat koordinasi harmonisasi langkah-langkah strategis pengendalian inflasi, di gedung Balai Kota Selasa (7/2/2023), dipimpin oleh Plt Asisten II Abdullah. Langkah pasar murah khusus beras ini diambil untuk menstabilkan situasi pasar mendekati bulan Ramadhan hingga bisa menurunkan angka inflasi di kota Samarinda.


Abdullah mengungkapkan, beras dan ikan layang menjadi pemicu utama terjadinya inflasi di kota tepian sebesar 0,44 persen, karena harganya yang mahal. Di pasaran sendiri sekarang harga beras sudah menyentuh Rp 11 ribu perkilogram.

Abdullah didampingi Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas Patiroy mengungkapkan, melalui operasi pasar murah nanti pemkot mendapat beras dari Buloq dengan harga Rp 43.000 per 5 kilogram dengan asumsi per satu kilo nya dihargai Rp 8.600 untuk disalurkan kepada masyarakat.

Nantinya setiap kelurahan akan mendapat jatah beras sebesar 1 hingga 3 ton menyesuaikan jumlah penduduknya. Mekanisme penjualannya pun akan diserahkan langsung ke pihak Kelurahan, dimana Lurah bisa memilah warganya melalui pemberian kupon khusus dengan melihat latar belakang status ekonomi siapa yang bisa membeli beras murah ini.

“Beras ini dijual murah karena ongkos buruh angkut ke truk dan transportasinya dari Buloq menuju ke 59 Kelurahan ditanggung oleh Pemkot Samarinda sebesar Rp 30 juta. Sehingga harapannya bisa membantu warga mendapatkan beras dengan harga murah dengan kualitas yang baik,”tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas Patiroy menambahkan jika Buloq sendiri telah menyanggupi untuk mendistribusikan beras sebanyak 120 ton ke 59 Kelurahan tadi. Semoga dengan operasi pasar beras murah ini bisa menekan angka inflasi di tenggang waktu minggu kedua dan ketiga, karena bulan Maret sudah masuk panen beras di Sulawesi. Sehingga stok beras di kota tepian dipastikan aman.

“Jadi mulai Senin depan kita sudah bisa bergerak menjual beras-beras ini ke warga,”pintanya.

Hal yang sama juga ditambahkan oleh Wakil Kepala Divisi Regional Bulog Samarinda Maradona Singal, ia memastikan jika beras yang dikirim ke Kelurahan untuk dijual ke warga nanti kualitas yang baik yakni beras medium. (ADV/KMF-SMR/MIK)