Sudah dilihat 252 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA, Diberitakan oleh situs www.samarindasmartcity.com bahwa anggaran penanganan Covid – 19 di Kota Samarinda hanya tersisa sekitar Rp 8 Miliar saja. Kenyataan ini tentu menumbuhkan tandatanya besar apakah kira-kira itu cukup hingga akhir tahun 2021 ini.
Hal ini mendapatkan tanggapan dari wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah. Kepada awak media, di ruang pada Kamis (06/08/2021) lalu ia memberikan pendapat soal anggaran Covid – 19 tersebut dan rekomendasi dari pihak legislatif.
Menurut Helmi Abdullah, anggaran penanganan Covid – 19 secara garis besar telah dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan.
“Di awal – awal itu kan yang besar adalah pengadaan alat kesehatan. Kenapa kemarin itu besar ? Soalnya yang vital – vital itu semua dianggarkan di 2021,” terang Helmi sebagaimana dilansir SSCNews di lamab websitenya.
Dengan sisa anggaran tersebut, DPRD Kota Samarinda menyarankan Pemerintah Kota Samarinda untuk mengalokasikan dana tersebut untuk bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid – 19.
“Ke depan ini kan, kami minta, lebih banyak ke pembenahan ekonomi kerakyatan, ekonomi mikro ya sama dampak sosial. Paling tidak, ada bantuan secara langsung lah. Sembako, itu nggak terlalu besar,” pinta Helmi.
Saat ini, psikologis warga masyarakat berpengaruh dari keadaan perekonomian mereka. Sehingga DPRD Kota Samarinda menginginkan lebih bisa memberi perhatian terhadap sektor ekonomi masyarakat, khususnya tingkat bawah. (Disya/dil)
Sumber:
https://www.samarindasmartcity.com/article/anggaran-covid-19-sisa-rp-8-m-helmi-fokus-beri-bantuan-langsung