Sudah dilihat 212 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA: Tidak diduga, Lurah Mugirejo Samarinda, Sumadi divonis menderita Covid-19. Kabar ini tentu saja sangat mengejutkan para pejabat dan masyarakat kususnya di lingkungan kota Samarinda, mengingat mantan kepala Sekolah ini tidak ada riwayat bepergian jauh ke luar daerah.
Akibat musibah yang menimpa lurahnya ini, pelayanan kantor kelurahan Mugirejo ditutup hingga hari Jumat (28/8/2020) nanti. Menurut Asisten I Sekkot Samarinda, Tejo Sutarnoto hal ini untuk memutus rantai penyebaran di area kantor kelurahan tersebut dengan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Tejo juga menjelaskan, tidak hanya penyemprotan, pemerintah juga akan melakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak erat dengan Sumadi.
Hal itu tentu membutuhkan waktu dan ketelitian, mengingat sebelum dinyatakan positif lurah Mugirejo tersebut sudah malakukan kegiatan dan beberapa kali bolak-balik ke rumah sakit.
Dikabarkan sejak tanggal 13 Agustus 2020 Sumadi sudah sakit. Karena tak kunjung sembuh lalu dilakukan cek darah di rumah sakit tapi dinyatakan tidak ada masalah. Oleh karena nya ia pulang kembali ke rumah. Namun kemudian setelah menjalani tes rapid ternyata hasilnya reaktif dan swabnya juga positif.
Sumadi kemudian dijemput petugas kesehatan untik dibawa ke rumah sakit Hermina dan kemudian dibawa lahi ke RSUD AW Sjachranie.
Meski selama 11hari lurahnya tidak masuk kantor karena sakit, namun 15 orang pegawai kelurahan Mugirejo akan menjalani tes rapid dan swab. (*/Asya)